Jakarta - Ketika suatu hubungan berakhir, bukan berarti
rasa sayang Anda pada si mantan ikut berakhir juga. Setelah putus, Anda
mungkin sering merasa sudah 'move on' dan meyakinkan diri tidak
mencintai dia lagi. Namun semakin keras berusaha menghilangkan sosok
mantan dari pikiran, semakin Anda tidak bisa melupakannya dan malah
terhanyut dalam kenangan manis bersamanya dulu.
Jika Anda pernah
atau masih mengalami hal itu, kemungkinan Anda belum 'move on'
sepenuhnya dari kenangan dengan si mantan. Berikut adalah tanda lainnya
Anda masih menaruh perasaan pada sang mantan yang dirangkum dari Love
Panky.
1. Merasa Masih Ada Hal yang Belum Terselesaikan
Tanpa
Anda sadari, penyebab utama Anda belum bisa melupakan mantan adalah
adanya masalah yang belum selesai. Seperti pertanyaan yang belum sempat
ditanyakan, kata-kata yang belum sempat terungkap dan lain sebagainya.
Pernahkah
Anda merasa ingin sekali menulis surat panjang yang berisi ungkapan
hati dan perasaan yang selalu Anda pendam? Mungkin melakukan itu akan
membuat Anda tenang, namun tidak perlu Anda mengirimkannya kepada si
mantan.
Hargai semua keputusannya, mantan Anda sedang menjalani
hidupnya dan jika dia tidak berniat kembali pada Anda, kemungkinan dia
akan mengabaikan surat tersebut, dan Anda tidak bisa memaksakan perasaan
seseorang. Tanamkan di pikiran Anda, tidak semua hal bisa didapatkan.
Terkadang Anda harus belajar melepaskannya walau hati belum siap dan
terasa menyakitkan.
2. Mengingat Kenangan Indah
Anda
terus mengingat saat-saat bahagia bersamanya, pergi ketempat favorit
berdua, candaan yang biasa dilontarkan dan lainnya. Tapi ketika membuka
mata, Anda tidak bisa merasa apapun kecuali rasa sakit karena memori itu
tidak pernah menjadi kenyataan lagi.
Jika kenangan mantan mulai
membayangi lagi, jangan tenggelamkan diri Anda dalam lautan kesedihan
dan menambahnya dengan lagu-lagu sedih. Lakukan kegiatan lain, pasang
lagu gembira, atau pergilah dengan teman jika Anda merasa tak sanggup
sendirian.
3. Stalking
Jika mantan masih
begitu membekas di hati, Anda akan sulit menahan rasa keingintahuan
mengenai hidup yang dijalaninya setelah Anda pergi. Apakah si mantan
sudah bahagia dengan kehidupan barunya atau masih terjebak dengan
kenangan masa lalu. Anda ingin membuat hubungan dengan mantan tetap
hidup. Namun rasa penasaran kadang bisa menyakitkan. Bila Anda belum
benar-benar melupakannya, sebaiknya hentikan kebiasaan stalker ini.
Salah-salah Anda akan tambah sakit hati jika dia menaruh foto dengan
pasangan barunya di sosial media, atau jika ternyata dia terlihat lebih
bahagia ketika tidak bersama Anda.
4. Mengharapkan Kesempatan Kedua
Ketika
Anda mendengar si mantan sudah single dan sedang mencari pasangan atau
ketika dia sedang dalam masalah yang berat, apakah Anda diam-diam masih
mengharapkan kesempatan lagi untuk berada disisinya? Dalam pikiran Anda,
akan mengimajinasikan gambaran indah jika Anda kembali bersama. Namun
kenyataan tidak seindah itu. Pikirkan kembali hal-hal tidak menyenangkan
yang membuat hubungan berakhir, dan apakah ada jaminan hal itu tidak
akan terulang pada kesempatan kedua. Jika Anda tahu hal-hal buruk akan
kembali terjadi jika memaksakan untuk kembali, sebaiknya jangan terlalu
memikirkan kesempatan itu lagi.
5. Depresi
Terkadang cinta bisa membuat depresi.
Jika Anda merasa tidak bisa move on dari mantan, bukan karena kenangan
indah yang membuatnya sulit terlupakan, tapi pilihan Anda yang tidak mau
melawan perasaan itu karena takut akan menyakitkan hati. Hubungan Anda
berdua putus karena suatu alasan, dan alasan tersebut akan terus menjadi
masalah walau kembali bersama nantinya.
Posting Komentar