
"Rin, ada titipan buat kamu," Mira menunjukkan sebuah kado mungil
berpita merah kepadaku. "Dari Rudi lagi? Loe aja yang buka Mir. Setelah
itu tolong simpankan di tempat biasa." Kataku tanpa mengalihkan wajahku
dari novel yang sedang kubaca."Rin! Belajaralah menghargai orang lain!" Nada Mira mulai meninggi."Mir,
ngapain sih selalu maksa gue? Lagian gue juga engga pernah minta
hadiah-hadiah itu! Jadi, mau buka atau enggak, itu hak gue dong!......